PENDEKATAN KOMUNIKASI PENYULUH PERTANIAN PADA PETANI JAGUNG DI DESA LANGKORONI KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA

Main Article Content

Muliyana Muliyana
Ima Astuty Wunawarsih
Salahuddin Salahuddin

Abstract

The objective of this study is to ascertain the communication approach employed by agricultural extension workers in the formation of corn farmer groups in Langkoroni Village, Maligano District, Muna Regency. The study population consisted of six corn farmer groups, each comprising 20 farmers, for a total population of 120 individuals.  The research sample was selected using the simple random method. The sample size was determined using the Slovin formula with an error rate of 10%, resulting in a sample size of 54 respondents. This research employs a quantitative data approach. The data were collected through the use of survey, interview, and recording methods with the incorporation of media in the form of questionnaires or other pertinent documentation. The object of investigation is the communication approach of agricultural extension workers, which encompasses individual approaches (personal), group approaches (group), and mass approaches (mass). In the process of data processing and analysis, the data were processed and analyzed using the class interval formula. The results demonstrated that the communication approach of agricultural extension in developing corn farmer groups in Langkoroni Village, Maligano Subdistrict, Muna Regency has been effectively implemented by the agricultural extension officers responsible for the area (Langkoroni Village). The agricultural extension communication approach encompasses individual, group, and mass approaches, each of which has been executed optimally.

Article Details

How to Cite
Muliyana, M., Wunawarsih, I. A., & Salahuddin, S. (2024). PENDEKATAN KOMUNIKASI PENYULUH PERTANIAN PADA PETANI JAGUNG DI DESA LANGKORONI KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA. Jurnal Ilmiah Penyuluhan Dan Pengembangan Masyarakat, 4(4), 371–380. https://doi.org/10.56189/jippm.v4i4.52
Section
Articles

References

Adawiyah, C. R. (2017). Urgensi Komunikasi dalam Kelompok Kecil untuk Mempercepat Proses Adopsi Teknologi Pertanian. In Forum Penelitian Agro Ekonomi (Vol. 35, No. 1, pp. 59-74).

Agatha, M. K., & Wulandari, E. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kentang di Kelompok Tani Mitra Sawargi Desa Barusari Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 4(3), 772-778.

Alif, M. (2017). Partisipasi Petani dalam Komunikasi Penyuluhan. Metacommunication; Journal of Communication Studies, 2(2).

Arifin, N. (2020). Pemikiran Pendidikan John Dewey. As-Syar'i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 2(2), 168-183. https://doi.org/10.47467/as.v2i2.128

Gusti, I. M., Gayatri, S., & Prasetyo, A. S. (2021). Pengaruh Umur, Tingkat Pendidikan dan Lama Bertani terhadap Pengetahuan Petani Tentang Manfaat dan Cara Penggunaan Kartu Tani di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 19(2), 209-221. https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v19i2.926

Hardin, H. (2019). Identitas Petani yang Mempengaruhi Pendapatan Bagi Usahatani Padi Sawah di Kota Baubau. Media Agribisnis, 3(2), 121-144. https://doi.org/10.35326/agribisnis.v3i2.493

Harijati, I. S. (2014). Sejarah dan Pengertian Penyuluhan Pertanian. Dasardasar Penyuluhan Pertanian. 1st edn. Banten: Repositori Universitas Terbuka, 1.

Hawkins & Ban, V. B. (1999). Penyuluhan Pertanian. Kanisius. Yogyakarta.

Kamaruzzaman, K. (2016). Penerapan Metode Komunikasi Oleh Penyuluh Pertanian Pada Kelompok Tani Gemah Rifah I Desa Jamur Labu Kecamatan Rantau Aceh Tamiang. JURNAL SIMBOLIKA Research and Learning in Communication Study, 2(2). DOI: 10.31289/simbollika.v2i2.1033

Karim, M. S. A. (2023). Penggunaan Media Komunikasi Berbasis Internet dan Pemanfaatan Informasinya Oleh Penyuluh Pertanian Lapangan di Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 9(3). http://dx.doi.org/10.58258/jime.v9i3.5771

Kartasapoetra & Ardinan. (2020). Teknologi Penyuluhan Pertanian. PT. Bumi Aksara: Jakarta.

Koampa, M. V., Benu, O. L., Sendow, M. M., & Moniaga, V. R. (2015). Partisipasi Kelompok Tani dalam Kegiatan Penyuluhan Pertanian di Desa Kanonang Lima, Kecamatan Kawangkoan Barat, Minahasa. Agri-Sosioekonomi, 11(3), 19-32. https://doi.org/10.35791/agrsosek.11.3A.2015.10294

Kustanti, E., Rusmana, A., & Hadisiwi, P. (2021). Peningkatan kompetensi Penyuluh Pertanian di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) dengan Pemanfaatan Media Komunikasi. Analisis Kebijakan Pertanian, 19(2), 177-187.

Mardikanto, T. (2009). Sistem Penyuluhan Pertanian. Universitas SebelasMaret. Surakarta.

Manyamsari, I., & Mujiburrahmad, M. (2014). Karakteristik Petani dan Hubungannya dengan Kompetensi Petani Lahan Sempit (Kasus: di Desa Sinar Sari Kecamatan Dramaga Kab. Bogor Jawa Barat). Jurnal Agrisep, 15(2), 58-74.

Panosa, R., Charina, A., Andriani, R., & Budiman, M. A. (2019). Respon Petani Terhadap Program Desa OrganiK (Suatu Kasus pada Kelompok Tani Sugihtani, di Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 6(1), 183-197. http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v6i1.1558

Putri, R. S., Bakhtiar, A., & Marwan, M. Z. (2022). Efektivitas Program Kartu Tani di Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan. Jurnal Kirana, 3(2), 129-139. https://doi.org/10.19184/jkrn.v3i2.33349

Rusdy, S. A., & Sunartomo, A. F. (2020). Proses Komunikasi dalam Penyuluhan Pertanian Program System of Rice Intensification (Sri). Jurnal Kirana, 1(1), 1-11. https://doi.org/10.19184/jkrn.v1i1.20309

Setiana, S. (2005). Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor.

Sinaga, S. C., & Dewi, N. (2016). Pemasaran Buah Nenas (Kajian Struktur, Perilaku, dan Penampilan Pasar) di Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Jurnal Ilmiah Pertanian, 13(1), 38-50.

Soekartawi, A. S., Dillon, J. L., & Hardaker, J. B. (2002). Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: PT Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.

Tumurang, P. J., Memah, M. Y., & Tarore, M. L. G. (2019). Pendekatan Metode Penyuluhan Pertanian Usaha Tani Cabai di Desa Tiwoho Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. AGRI-SOSIOEKONOMI, 15(1), 199-206. https://doi.org/10.35791/agrsosek.15.1.2019.23598

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang No. 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan.

Usman, S. (2010). Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian. Bandung: Alfabeta.

Usman, U., & Yanti, M. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Wanita di Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Ekonomi Pertanian Unimal, 3(1), 19-32. https://doi.org/10.29103/jepu.v3i1.3175

Wangguway, O., Purwanto, B., & Labatar, S. C. (2023, September). Efektivitas Peningkatan Pengetahuan Petani tehadap Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa sebagai Media Tanam Sawi Pakcoy (Brassica rapa L) di Kampung Sauabas Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari. In Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian (Vol. 4, No. 1, pp. 296-309). https://doi.org/10.47687/snppvp.v4i1.654