MODAL SOSIAL PETANI DALAM USAHATANI TANAMAN CENGKEH DI DESA NGGELE KECAMATAN TALIABU BARAT LAUT KABUPATEN PULAU TALIABU

Main Article Content

Nining Adniar
Salahuddin Salahuddin
La Ode Kasno Arif

Abstract

This study aims to determine the social capital of farmers in clove farming in Nggele Village, Northwest Taliabu Sub-district, Taliabu Island Regency. The research population is all people who work as clove farmers in Nggele Village, Northwest Taliabu Subdistrict, Taliabu Island Regency, totalling 400 people. The sample was determined using the Slovin formula by taking an error rate of 15% so that the research sample amounted to 40 clove farmers. The research data were collected using observation, interview and documentation methods with the help of media or instruments in the form of questionnaires. This research uses a quantitative analysis approach. Data were analyzed by a quantitative descriptive method using the class interval formula. The results showed that social capital owned by clove farmers is categorized as good, meaning that farmers in Nggele Village, Northwest Taliabu Sub-district, have implemented the elements of social capital well, namely social networks, institutions, and trust. Clove farming in Nggele Village is categorized as good, meaning that farmers in Nggele Village experience harvest every year. This can be seen from the activities of farmers in the cultivation of clove plants which are carried out well at the stages of cultivation, namely land cultivation, use of seeds, watering, fertilization, and pest control.

Article Details

How to Cite
Adniar, N., Salahuddin, S., & Arif, L. O. K. (2024). MODAL SOSIAL PETANI DALAM USAHATANI TANAMAN CENGKEH DI DESA NGGELE KECAMATAN TALIABU BARAT LAUT KABUPATEN PULAU TALIABU. Jurnal Ilmiah Penyuluhan Dan Pengembangan Masyarakat, 4(3), 238–248. https://doi.org/10.56189/jippm.v4i3.17
Section
Articles

References

Aditya, Z. F. (2017). Penerapan Modal Sosial dalam Praktek Peradilan yang Berbasis Kepekaan Sosial. Legality: Jurnal Ilmiah Hukum, 25(2), 200-219.

Aini, Y. N., & Nadida, Z. (2014). Analisis Kelembagaan Petani dalam Mendukung Keberfungsian Infrastruktur Irigasi (Studi Kasus: Daerah Irigasi Batang Anai, Sumatera Barat). Jurnal Sosek Pekerjaan Umum, 6(3), 140-221.

Apriansah, A., Sayamar, E., & Yulida, R. (2016). Peran Modal Sosial terhadap Keberdayaan Petani Karet di Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar. JOM FAPERTA UR, 3(2).

Aprillianingtias, I. W., Lutfi, M., & Nugroho, W. A. (2015). Uji Kinerja Mesin Perajang Daun Cengkeh (Crusher) Tipe Sisir. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 3(3), 287-294.

Basuki, B., Sirappa, M. P., Lahati, B. K., Rahmah, N., Fitra, R. A., Adawiyah, R., Rachman, R. M., Hardiyanti, Y. M., Wilujeng, E. D. I., Heryanto, R., Hartati, T. M., Ikhsan, F., Takdir, N., & Hidayat, B. (2023). Kesuburan Tanah. Tohar Media.

Ciptaningtyas, D. S., Indradewa, D., & Tohari, T. (2012). Pengaruh Interval Penyiraman terhadap Pertumbuhan dan Hasil Empat Kultivar Jagung (Zea mays L.). Vegetalika, 1(4), 11-17.

Dilapanga, D. G., Rauf, A., & Boekosoe, Y. (2020). Analisis Pendapatan Petani Cengkeh Berdasarkan Skema Usahatani Di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Jambura Agribusiness Journal, 1(2), 81-86. https://doi.org/10.37046/jaj.v1i2.4046

Fukuyama, F. (1995). Trust: The Social Virtues and the Creation of Prosperity. New York: The Free Press.

Fukuyama, F. (2002). Trust: Kebajikan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran (Rusiani, Ed.). Yogyakarta: Qalam.

Habun, F., Wiendiyaty, W., & Nurwiana, I. (2022). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Cengkeh di Kecamatan Kuwus Barat Kabupaten Manggarai Barat. Buletin Ilmiah IMPAS, 23(1), 1-12. https://doi.org/10.35508/impas.v23i1.7350

Harahap, M., & Herman, S. (2018). Hubungan Modal Sosial dengan Produktivitas Petani Sayur (Studi Kasus pada Kelompok Tani Barokah Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan). AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 21(2), 157-165. https://doi.org/10.30596/agrium.v21i2.1875

Hermanto, H., & Swastika, D. K. (2011). Penguatan Kelompok Tani: Langkah Awal Peningkatan Kesejahteraan Petani. Analisis Kebijakan Pertanian, 9(4), 371-390.

Hikmah, N., & Maruf, A. (2019). Analisis Pengaruh Modal Sosial terhadap Produktivitas Usahatani Padi: Studi Kasus Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Journal of Economics Research and Social Sciences, 3(2), 110-117. https://doi.org/10.18196/jerss.030212

Kholifa, N. (2016). Pengaruh Modal Sosial terhadap Produktivitas Petani (Studi Kasus di Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap). Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, 5(2), 89-97.

Lidya, E., Yulasteriyani, Y., Yunindyawati, Y., & Yusnaini, Y. (2022). Strengthening Community Social Capital to Increase Tourism in Burai Tourism Village, Ogan Ilir. Community Empowerment, 7(5), 840-846. https://doi.org/10.31603/ce.6272

Lubis, F. A. (2021). Strategi Pengembangan Agribisnis Cabai Merah (Vol. 1). UMSU Press.

Makmur, M., & Zainuddin, D. U. (2020). Pengaruh Berbagai Metode Aplikasi Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.). AGROVITAL: Jurnal Ilmu Pertanian, 5(1), 11-16. http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v5i1.631

Malik, I., Mustofa, M. S., & Luthfi, A. (2015). Modal Sosial Petani Cengkeh dalam Mendukung Usaha Pertanian Tanaman Cengkeh (Studi Kasus di Desa Ketanda Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas). Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 4(1).

Marlina, M., Setyono, S., & Mulyaningsih, Y. (2017). Pengaruh Umur Bibit dan Jumlah Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Padi Sawah (Oryza sativa) Varietas Ciherang. Jurnal Pertanian, 8(1), 26-35.

Marzuki, N. F., Effendy, E., & Hatmi, W. (2023). Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Cengkeh di Desa Silampayang Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development), 2(1), 1-8. https://doi.org/10.22487/jpa.v2i1.1637

Mubyarto. (1989). Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta : LP3S.

Narlin, W. O., Hamzah, A., & Rosmawaty. (2024). Hubungan Modal Sosial dengan Keberlanjutan Usahatani Jagung Kuning di Desa Parigi Kecamatan Parigi Kabupaten Muna. Jurnal Ilmiah Penyuluhan Dan Pengembangan Masyarakat, 4(1), 26–35. https://doi.org/10.56189/jippm.v4i1.3

Pranata, K. D., & Heryanda, K. K. (2023). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Petani Cengkeh di Desa Ambengan Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Prospek: Jurnal Manajemen dan Bisnis, 5(2), 285-293.

Roucek, J. S., & Warren, R. L. (1984). Pengantar Sosiologi. Jakarta: PT. Bina Aksara.

Samnuzulsari, T., Rahmawati, N., & Hadi, A. (2017). Adaptasi Masyarakat Permukiman Pelantar dalam Menghadapi Kesulitan Air Bersih di Kelurahan Tanjung Unggat. Jurnal Masyarakat Maritim, 1(2), 55-72.

Sari, F. N., Bafadal, A., & Yusria, W. O. (2017). Faktor-Faktor Produksi yang Berpengaruh dalam Usahatani Cengkeh di Desa Puulemo Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara. Jurnal Ilmiah Agribisnis (Jurnal Agribisnis Dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian), 2(1), 6-12.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usahatani, Edisi Revisi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Yustika, V., & Asmarahman, C. (2022). Identifikasi dan Pengendalian Hama dan Penyakit di Pesemaian PT. Natarang Mining Kabupaten Tanggamus. Jurnal Rimba Lestari, 1(2), 78-87.