ANALISIS PENGGUNAAN INPUT TERHADAP PRODUKTIVITAS USAHATANI SAYURAN DI DESA LAMBUSA KECAMATAN KONDA KABUPATEN KONAWE SELATAN
Main Article Content
Abstract
The objective of this study is to ascertain the impact of input utilization on the productivity of kale vegetable cultivation in Lambusa Village, Konda Subdistrict, South Konawe District. The research population consisted of all vegetable farmers in Lambusa Village who cultivated kangkong plants, amounting to a total of 120 individuals. The sample was selected using a proportional random sampling technique, with 30% of the total population allocated to the sample, resulting in a sample size of 36 respondents. The sampling technique employed was simple random sampling. This research employs a quantitative methodology. Data were collected through observation, interviews, and document analysis with the assistance of questionnaires, which were administered via the media. The variables under investigation in this study are productivity and input usage. In this study, a quantitative descriptive analysis was employed. The formulas utilized in this study include the productivity formula, which was employed to ascertain the level of vegetable productivity, and the Coob-Douglas function analysis formula, which was utilized to determine the impact of input utilization on productivity. These calculations were conducted with the assistance of the SPSS 26 software. The results demonstrated that the average productivity of kale vegetables in Lambusa Village, Konda District, South Konawe Regency was 1.83, with a maximum yield of 2.5 kg/ha and a minimum yield of 1.25 kg/ha. It is evident that input use exerts an influence on production. Based on the six factors identified, it can be posited that five of them, namely land area (X1), seeds (X2), manure (X4), pesticides (X5), and labor (X6), have a significant impact on production. Conversely, the application of urea fertilizer (X3) has been found to have a negligible effect.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abdullah, A., & Pratiwi, R. I. (2021). Pemanfaatan Lahan Sebagai Pembantu Sumber Pangan dan Pendapatan Pada Masa Pandemi Covid-19. Transformatif: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 189-206. https://doi.org/10.22515/tranformatif.v2i2.3955
Andrias, A. A., Darusman, Y., & Ramdan, M. (2018). Pengaruh Luas Lahan terhadap Produksi dan Pendapatan USAhatani Padi Sawah (suatu Kasus di Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 4(1), 522-529.
Badan Pusat Statistik [BPS]. (2020). Jumlah Penduduk Indonesia Menurut Mata Pencaharian. Publikasi Statistik Indonesia.
Badan Pusat Statistik [BPS]. (2021). Produktivitas Sayuran di Desa Lambusa Kecamatan Konda. BPS Kecamatan Konda.
Bakhri, F. R., & Sudaryono, L. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Usaha Tani antara Kecamatan Peterongan dan Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang. Jurnal Pendidikan Geografi, 3(3), 416-422.
Dewi, M. S., Dewi, K. T. S., Ferayani, M. D., & Supriani, K. A. (2022). Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Usaha Agribisnis Pertanian Sayuran Kangkung di Desa Anturan. Diklat Review: Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan, 6(2), 193-198. https://doi.org/10.35446/diklatreview.v6i2.923
Habib, A. (2015). Analisis Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Produksi Jagung. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 18(1).
Indawan, E., Hastuti, P. I., Hapsari, R. I., & Julianto, R. P. D. (2024). Potensi Bisnis dan Peluang Usaha Vertikultur-Hidroponik: Business Potential and Verticulture-Hydroponics Opportunities. JAMAS: Jurnal Abdi Masyarakat, 2(1), 344-352. https://doi.org/10.62085/jms.v2i1.71
Khairati, R. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Komoditas Kelapa Sawit Perkebunan Rakyat dengan Pola Swadaya di Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 4(3), 1524-1542.
Kharismawati, K. H. D., & Karjati, P. D. (2021). Pengaruh Luas Lahan dan Jumlah Tenaga Kerja terhadap Produksi Padi di 10 kabupaten Jawa Timur tahun 2014-2018. Economie: Jurnal Ilmu Ekonomi, 3(2), 146-162. http://dx.doi.org/10.30742/economie.v3i1.1571
Marlina, N., Rosmiah, R., & Gofar, N. G. (2014). Aplikasi Jenis Pupuk Organik pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian, 9(2), 75-79.
Mudaffar, R. A. (2023). Analisis Efisiensi Alokatif Input Produksi pada Usahatani Padi di Desa Harapan Kecamatan Walenrang. Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 11(2), 149-159. https://doi.org/10.30605/perbal.v11i2.2696
Nurrachman, N., Soemenaboedhy, N., Sutresna, I. W., Fauzi, T., Yakop, U. M., Isnaini, M., & Taufik, L. (2022). Peningkatan Kapasitas Untuk Meningkatkan Pendapatan Petani Hortikultura Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Siar Ilmuwan Tani, 3(1), 66-70. https://doi.org/10.29303/jsit.v3i1.68
Parmadi, P., Emilia, E., & Zulgani, Z. (2018). Daya Saing Produk Unggulan Sektor Pertanian Indonesia dalam Hubungannya dengan Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Paradigma Ekonomika, 13(2), 77-86. https://doi.org/10.22437/paradigma.v13i2.6677
Pesona, T. U. R., Syam, A., Nurdiana, N., Supatminingsih, T., & Nurjannah, N. (2023). Pengaruh Modal, Tenaga Kerja, Luas Lahan, dan Pakan Terhadap Nilai Produksi Usaha Ternak Ayam Petelur di Kabupaten Sidenreng Rappang. SEIKO: Journal of Management & Business, 6(1), 327-352.
Riyanto, J. (1986). Produktivitas dan Tenaga Kerja. SIUP: Jakarta.
Salim, M. N., Susilastuti, D., & Setyowati, R. (2019). Analisis Produktivitas Penggunaan Tenaga Kerja pada Usahatani Kentang. AGRISIA-Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 12(1).
Sambayu, D. S., & Muharam, M. (2021). Invigorasi Benih dengan Berbagai Zat Pengatur Tumbuh (Zpt) Terhadap Cabai Keriting (Capsicum annum L). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(2), 288-295. https://doi.org/10.5281/zenodo.4695326
Samodro, G. S., & Yuliawati, Y. (2018). Strategi Pengembangan Usahatani Sayuran Organik Kelompok Tani Cepoko Mulyo Kabupaten Boyolali. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 33(2), 169-179.
Saparinto, C. (2024). Grow Your Own Vegetables, Panduan Praktis Menanam 14 Sayuran Konsumsi Populer di Pekarangan. Penerbit Andi.
Saragih, E. C. (2021). Analisis Pendapatan Usahatani Sayuran di Kelurahan Lambanapu Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur. MIMBAR AGRIBISNIS. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7(1), 386-395.
Soemirat J. (2003). Toksikologi Lingkungan, edisi 1. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: PT. Alfabeta.
Sukanteri, N. P. (2016). Productivity And Profits Farming Systems Acquired Through Use of Factor on Integrated Agricultural Systems. Prosiding Semnas Hasil Penelitian, 90-102.
Suparwata, D. O., Agribisnis, P. S., Pertanian, F. I., & Gorontalo, U. M. (2018). Pandangan Masyarakat Pinggiran Hutan terhadap Program Pengembangan Agroforestri. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 15(1), 47-62.
Syafriani, S., Afiah, A., & Aprila, N. (2022). PKM Peningkatan Produksi Olahan Kangkung Sebagai Jajanan Sehat di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar. COVIT (Community Service of Tambusai), 2(2), 227-233. https://doi.org/10.31004/covit.v2i2.9522
Ulma, R. O. (2017). Efisiensi Penggunaan Faktor–Faktor Produksi pada Usaha Tani Jagung. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 1(1), 1-12. https://doi.org/10.22437/jiituj.v1i1.3733
Wangiyana, W., Ngawit, I. K., Zubaidi, A., & Nufus, N. H. (2023). Partisipasi dan Antusiasme Petani pada Demplot Pengelolaan Tanah Tegakan Kelapa di Desa Mumbul Sari Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara NTB. Jurnal Siar Ilmuwan Tani, 4(1), 89-100. https://doi.org/10.29303/jsit.v4i1.102
Zikria, R., & Damayanti, A. (2019). Peran Penyuluhan Pertanian dan Preferensi Risiko terhadap Penggunaan Pupuk Berlebih pada Usaha Tani Padi. J. Agro Ekon, 37(1), 79.